Monday, March 22, 2021

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DRH CV

 Daftar Riwayat Hidup (DRH) Atau Curiculum Vita (CV)

Biasanya di butuhkan atau digunakan untuk proses pelamaran kebutuhan administrasi pada perusahaan atau tempat kerja yang akan kita tuju.


Dibawah ini ada salahsatu contoh format DRH / CV diamana dalam bentuknya nyatanya temen temen tinggal menyesuaikan sesuai kebutuhan berdasarkan dat diri temen temen semua.





DAFTAR RIWAYAT HIDUP (DRH) 



1. Nama

2. Jenis Kelamin : Laki –Laki / perempuan *)

3. Tempat Tgl. Lahir

4. Pekerjaan / Jabatan : 

5. Agama

6. Alamat

7. No. Telepon/WA

8. Email

9. Status Perkawinan : a. Belum /sudah/pernah kawin *) 

: b. Nama istri/suami *) 

     

10. Riwayat Pendidikan

  a. 

  b. 

  c. 

  d.  

  e.  

11. Pengalaman Pekerjaan

  a. .............................................................

  b. .............................................................

  c.  .............................................................

  d. .............................................................

  e.  

12. Pengalaman Kepemiluan

  a. 

  b. 

  c.  .............................................................

  d. .............................................................

  e.  

13. Pengalaman Organisasi

  a. ............................................................

  b. ............................................................

  c.  ............................................................

  d. ............................................................

  e.  





14. Penghargaan yang pernah : a. ............................................................

diperoleh terkait   b. ............................................................

kepemiluan (jika ada &   c.  ............................................................

disertai fotokopi bukti-   d. ............................................................

bukti)   e.  

15. Karya tulis terkait dengan : a. ............................................................

16. kepemiluan (jika ada &   b. ...........................................................

disertai fotokopi   c.  ...........................................................

bukti- bukti)   d. ............................................................

   


Daftar Riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat dokumen.


Bojen,  21  Februari  2021

 

Yang membuat pernyataan




 

…………………………………

 



Catatan:

*) Coret dan diisi sesuai dengan pilihan.

**)Halaman dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan.




Semoga temen temen semua diberikan kelancaran dengan niat tujuan yang tulus untuk mendapatkan pekerjaan pada perusahaan kantaor yang di tuju.


Saturday, March 20, 2021

Makalah BAB III

BAB III

PENUTUP






 

A.    KESIMPULAN


            Pendidikan memiliki nilai edukatif dan diarahkan untuk mencapai sebuah tujuan.

Untuk mendukung kegiatan pendidikan maka diperlukan sebuah penyusunan agar pembelajaran dapat disampaikan dengan baik. Maka dari pada itu para guru menggunakan langkah pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dengan berbagai aspek-aspek yang mencakup bahan ajar,pendekatan,metode dan tekhnik yang disesuaikan dengan tingkatan pendidikan.


            Semua sarana penyusunan langkah pembelajaran dimaksudkan agar pesan yang disampaikan oleh guru dapat dimengerti oleh anak didik, membuat proses belajar mengajar lebih menarik, membangkitkan motivasi belajar dan yang lebih penting adalah proses pembelajaran dapat mencapai tujuan yang di harapkan.Langkah-langkah pembelajaran disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya.Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

 

 

           B.   SARAN


Dengan mempelajari dan memahami ulasan materi yang telah kami sajikan tersebut, diharapkan kita sebagai calon penerus guru masa depan mampu mendesain materi pembelajaran dengan baik sehingga mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah dicanangkan. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan, yang nantinya akan membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua.

Wednesday, March 17, 2021

Mudik Lebaran 2021

       Takterasa tinggal beberapa hari lagi umat muslim diseluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan, dimana bulan ini sangat sepesial dengan segala-galanya.

       Biasanya salah momentum yang sangat ditunggu tunggu adalah mudik lebaran, heheheee.

    Tapi dalam situasi yang masih berjibaku dengan Pandemi Covid 19 ini kira kira bagaimana ya, diperbolehkan atau tidak warga yang ingin mudik, biar lebih jelasnya baik mari kita simak penjelasan dari pemerintahnya.

  




Kata Menteri Perhubungan Mentri perhubungan Budi Karya Sumadi dalam forum rapat kerja bersama Komisi V DPR pada Selasa 16 Maret 2021. Dapat kami kemukakan terkait dengan mudik 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang, .

 

Mudik Lebaran tahun 2021 tidak dilarang walau masih dalam keadaan pandemi Covid-19 yang masih tinggi. kendati seperti itu kata dia Kementrian perhubungan tetap akan berkoordinasi dengan gugas tugas penanganan Covid-19 untuk mengatur sebuah pengaturan terkait dengan kegiatan mudik tahun 2021 tersebut. Entah akan ditambah alat tes sweb seperti GeNose.

 

-Mekanisme mudik itu kita atur bersama dengan pengetatan dan melakukan tracing terhadap mereka-mereka yang akan berpergian,’ ujarnya.

 

-Dalam hal ini Kementerian perhubungan sebagai koordinator nasional transportasi musim lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik akan berjalan dengan baik dan lancar,’ tutur dia melanjutkan.

 

    Mungkin itu bisa menambah referensi informasi untuk kita semua terutama warga masyarakat yang merantau namun kendati ingin mudik pulangkampung untuk berjumpa sanak saudara di musim lebaran tahun 2021

Makalah BAB II

   Dalam sebuah tuntutan laporan tugas pekerjaan atau sekolah biasanya di pinta konsep atau sebuah laporan maka dalam kesempatan baik ini saya coba berbagi format tugas dalam bentuk laporan makalh dimana dalam proses postingannya akan ada beberapa dari tahap post setiap bab nya.


  Didalam postingan ini, saya melanjutkan postingan yang sebelumnya sudah publis, semoga bisa melengkapi laporan kita semua. 


Baik langsung sajah silah disimak untuk dikembangan dan bermanfaat untuk kebutuhan laporan kita semua.





BAB II

PEMBAHASAN


A.              Konsep Dasar Penyusunan Langkah Pembelajaran


Penyusunan ini  pada  hakikatnya memproyeksikan tentang apa yang akan dilakukan dalam suatu proses belajar mengajar. Dengan demikian, penyusunan langkah langkah pembelajaran adalah memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Penyusunan ini perlu dilakukan untuk mengkoordinasikan komponen-pembelajaran.

Langkah – langkah pembelajaran disusun untuk membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diberikan.Langkah – langkah pembelajaran merupakan hal yang sangat menentukan dalam keberhsilan sisswa menguasai kompetensi dasar. Dengan kegiatan pembelajaran yang disusun dengan tepat siswa akan lebih mudah menguasai materi ajar yang diberikan. Dalam merencanakan kegiatan pembelajaran, harus diperkirakan bagaimana indikator keberhasilan belajar.Apakah langkah-langkah yang disusun dalam kegiatan itu dapat mencakup setiap indikator yang telah dirumuskan. Jika semua indikator sudah dapat ternaungi oleh kegiatan pembelajaran yang disusun maka tujuan pembelajaran akan lebih mudah dicapai dan ketuntasan siswa dalam menguasai kompetensi dasar akan sangat baik.


Langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran adalah sebagai berikut.

1.      Merumuskan tujuan khusus


Dalam merancang pembelajaran, tugas pertama dari seorang guru adalah merumuskan tujuan pembelajaran khusus beserta materi pelajarannya. Sebab tujuan umum (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) dari pembelajaran sudah dirumuskan oleh para pengembang kurikulum. Tugas guru adalah menterjemahkan tujuan umum pembelajaran (SK dan KD) menjadi tujuan khusus (indikator) pembelajaran yang lebih spesifik dan mudah terukur.


Rumusan tujuan pembelajaran menurut Bloom (1964) mencakup 3 aspek penting yaitu domain kognitf, afektif, dan psikomotorik


a.       Domain kognitif

Pada domain kognitif, tujuan pembelajaran berkaitan dengan aspek intelektual siswa, melalui penguasaan pengetahuan dan informasi mengenai data dan fakta, konsep, generalisasi, dan prinsip. Semakin kuat seseorang dalam menguasai pengetahuan dan informasi, maka semakin mudah seseorang dalam melaksanakan aktivitas belajar.

b.      Domain afektif

Domain afektif adalah domain yang berhubungan dengan penerimaan dan apresiasi seseorang terhadap suatu hal dan perkembagan mental yang ada dalam diri seseorang.


c.       Domain psikomotor

Domain psikomotor adalah domain yang menggambarkan kemampuan dan ketrampilan seseorang yang dapat dilihat dari unjuk kerja atau performance yang berupa ketrampilan fisik dan ketrampilan non fisik. Ketrampilan fisik adalah ketrampilan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan menggunakan oto, sedangkan ketrampilan nonfisik adalah ketrampilan seseorang dalam menggunakan otak sebagai alat utama dalam mengerjakan dan memecahkan suatu permasalahan.


2.      Memilih pengalaman belajar

Belajar bukan hanya sekedar mencatat dan menghafal, akan tetapi proses berpengalaman, sehingga siswa harus didorong secara aktif untuk melakukan kegiatan tertentu, mencari dan menemukan sendiri fakta. Ada kalanya proses pembelajaran juga dilakukan dengan simulasi dan dramatisasi. Tujuan yang hendak dicapai tidak hanya  sekedar untuk mengingat, tapi juga menghayati suatu peran tertentu yang berkaitan dengan perkembangan mental dan emosi siswa. Ada kalanya siswa juga diberi kesempatan untuk belajar secara berkelompok yang memberikan pengalaman pada siswa untuk mampu bersosialisasi dengan orang lain.

3.      

Menentukan kegiatan belajar mengajar

Menentukan kegiatan belajar mengajar yang sesuai pada dasarnya dapat dirancang melalui pendekatan kelompok atau pendekatan individual. Pendekatan kelompok adalah pembelajaran yang dirancang dengan menggunakan pendekatan klasikal, yakni pembelajaran di mana setiap siswa belajar secara berkelompok baik kelompok besar maupun kelompok kecil. Pembelajaran Pembelajaran individual adalah pembelajaran di mana siswa belajar secara mandiri melalui bahan ajar yang dirancang demikian sehingga siswa dapat belajar menurut kecepatan dan kemampuan masing-masing.

4.      Menentukan orang yang terlibat dalam proses pembelajaran


Orang-orang yang akan terlibat dalam proses pembelajaran dan berperan sebagai sumber belajar meliputi instruktur atau guru, dan tenaga profesional. Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai pengelola pembelajaran. Agar guru dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya secara maksimal, maka guru harus memiliki kemampuan untuk berbicara dang berkomunikasi dengan menggunakan berbagai media. Selain itu, guru juga berperan sebagai pengatur lingkungan belajar yang memberikan pengalaman belajar yang memadai bagi siswa. Guru dituntut untuk dapat mendesain dan mengatur lingkungan agar siswa dapat belajar dngan penuh semangat sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.


5.      Memilih bahan dan alat


Penentuan bahan dan alat dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


a.       keberagaman kemampuan intelektual siswa

b.      jumlah dan keberagaman tujuan pembelajaran khusus yang harus dicapai siswa

c.       tipe-tipe media yang diproduksi dan digunakan secara khusus

d.      berbagai alternatif pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran

e.       bahan dan alat yang dapat dimanfaatkan

f.       fasilitas fisik yang tersedia

6.      Ketersediaan fasilitas fisik


Fasilitas fisik merupakan faktor yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Fasilitas fisik meliputi ruangan kelas, pusat media, laboratorium, dan lain-lain. Guru dan siswa akan bekerja sama menggunakan bahan pelajaran, memanfaatkan alat, berdiskusi, dan lain sebagainya dan kesemuanya itu dapat digunakan melalui proses perencanaan yang matang melalui pengaturan secara profesional termasuk adanya dukungan finansial sesuai dengan kebutuhan.

7.     


Perencanaan evaluasi dan pengembangan

Prosedur evaluasi merupakan faktor penting dalam perencanaan pembelajaran, sebab dengan evaluasi akan dapat dilihat keberhasilan pengelolaan pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Tuesday, March 16, 2021

Pemberlakuakn Skrining GeNose

    Dalam upaya pencegahan Covid-19 yang hingga saat ini masih menunjukan kasus yang sangat tinggi, maka disetiap moda transportasi masih mengupayakan penambahan fasilitas alat pendeteksi covid seperti skrining covid-19





    Menurut informasi dari mentri perhubungan Budi Karya  Sumadi menyampaikan untuk penerapan GeNose 1 April nanti akan ditempatkan pada 4 bandara diluar Bandara Soekarno Hatta. Penerapan disekotor udara akan dilakukan pada 4 bandara yaitu Bandung, Medan Jogjakarta dan Surabaya diluar Badara Soekarno Hatta.


    Secara Perlahan pengunaan GeNose hingga satu Mei akan dilakukan secara menyeluruh Bandara di Indonesia, katanya pada rapat dengan anggota komisi V DPR RI pada selasa 16 Maret 2021.


   hingga saat ini penggunaan GeNose sudah hampir menyeluruh di tiap pengguna fasilitas umum seperti setasiun dan pelabuhan.


   dalam keterangan resmi, selasa 16 maret 2021 sangat menyetujui setiap moda transportasi menggunakan GeNose sebagai salahsatu alternatihdeteksi Covid 19, tetapi kualitas alat ini harus tetap juga ditingkatkan

Makalah BAB I

  Dalam sebuah tuntutan laporan tugas pekerjaan atau sekolah biasanya di pinta konsep atau sebuah laporan maka dalam kesempatan baik ini saya coba berbagi format tugas dalam bentuk laporan makalh dimana dalam proses postingannya akan ada beberapa dari tahap post setiap bab nya.

  Baik langsung sajah silah disimak untuk dikembangan dan bermanfaat untuk kebutuhan laporan kita semua.





BAB I

PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Belajar merupakan kegiatan sehari‑hari yang dilakukan baik di lingkungan formal, nonformal, maupun di masyarakat.Lingkungan formal yaitu sekolah, dan institusi pendidikan, nonformal antara lain kursus-kursus dan pelatihan, serta lingkungan masyarakat yang merupakan tempat interaksi sosial.


Kegiatan Belajar yang dialami oleh anak didik dan ada hubungannya dengan usaha pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik/guru. Pada sisi lain, kegiatan belajar juga berupa perkembangan mental yang didorong oleh tindak pendidikan atau guru. Dengan kata lain, belajar ada kaitannya dengan usaha atau rekayasa guru. Dari segi siswa, belajar yang dialaminya sesuai dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan mental, akan menghasilkan hasil belajar. Kemudian hal itu akan menghasilkan program belajar sendiri sebagai perwujudan siswa menuju kemandirian. Dari segi guru, kegiatan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan mendidik yang memberikan materi ajar sesuai dengan kriteria persiapan guru. Proses belajar siswa tersebut menghasilkan perilaku baik yang dikehendaki oleh aturan persekolahan sehingga menghasilkan anak didik yang berjiwa besar dalam dunia pendidikan sekaligus menjadi orang yang benar-benar berbudi baik di mata masyarakat.


B. Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang di hadapi diantaranya adalah:
1.      Apa yang dimaksud dengan penyusun langkah peanmbelajar?
2.      Apa saja tahapan-tahapan penyusunan langkah pembelajaran?
3.      Bagaimana karakteristik penyusunan langkah pembelajaran?
4.      Apa manfaat penyusunan langkah pembelajaran?


C. Tujuan

  • Setelah mempelajari makalah ini diharapkan dapat mengetahui dan menjelaskan:
  • 1.      Maksud dari penyusunan langkah pembelajaran
  • 2.      Tahapan-tahapan penyusunan lagkah pembelajaran
  • 3.      Karakteristik penyusunan langkah pembelajaran
  • 4.      Manfaat penyusunan langkah pembelajaran

Saturday, March 13, 2021

KOMPUTER PC MURAH

 Dunai teknologi yang sangat berkembang pesat kian memicu persaingan di bidang kualitas fungsi harga pasaran, tak heran jika PC murah menjadi salah satu alternatif untuk kalangan pemula dengan tujuan latian belajar mengenal dan menuntut tugas sekolah.
Mulai dari PC jadul sekon dan rakitan. 




 Dalam Kesempatan ini sedikit mengeulas PC MURAH dengan Sepesifikasi sebagai berikut :

  • Prosesor AMD Duron 1 GHz
  • Memori SDRAM 128 MB
  • Motherboard SiS730S
  • Video Card onboard
  • Harddisc 20 GB 5400rpm
  • Drive SD-ROM 52x
  • CAsing generik ATX + PSU 300/350 watt
  • Speaker Generik Multimedia speaker
  • Keyboard/Mouse Generik/generik dengan tombol scroll
  • Monitor Monitor 15"
  • Harga kisaran Rp. 3.000.000,-

 Kalo merujuk pada spek nya ini sangatlah ketinggalan di masa sekarang, namun jika bersinggungan dengan PC Murah ya tak salah adanya demikian.

 Dalam uraiannya diharapkan bisa menjadi wawasan dan bahan perbandingan untuk memahami satu informsi dengan nyang lainnya sebab di era jaman sekarang sudah hampir menggunakan perkembangan teknologi.